Jumat, 08 Februari 2019

Masuk Islam Karena Marah

Sahabat, tahukah anda serial Umar bin Khathab ra, yang pernah ditayangkan sebuah stasiun TV beberapa tahun yang lalu?

Karena punya DVD* nya, saya menonton ulang. Dan ada peristiwa menarik yang kayaknya perlu diceritakan yaitu di episode kedelapan. Kisah masuk Islamnya Hamzah bin Abdul Muthalib ra. dan Umar bin Khathab ra.

Menarik, karenanya keduanya masuk Islam secara ‘tidak sengaja’ dan diawali dengan rasa marah.

Suatu hari Hamzah bin Abdul Muthalib baru pulang dari berburu, baru saja memasuki gerbang kota Makkah, ada yang melaporinya bahwa keponakannya Muhammad telah dihina oleh tokoh-tokoh Quraisy yang dipimpin oleh Abu Jahal.

Mendengar laporan tersebut, merah muka Hamzah, kemudian masih mengenakan pakaian berburu lengkap dengan senjata dipunggung, dia mendatangi Darun Nadwah tempat berkumpul tokoh-tokoh Quraisy. Digambarkan dalam film itu, Hamzah langsung menghampiri Abu Jahal dan memukul muka tokoh Quraisy tersebut, sambil berkata,

“Berani-beraninya kamu telah menghina keponakanku Muhammad, padahal ada aku, pamannya yang sudah mengikuti agamanya?”

Hamzah kemudian pergi, meninggalkan puluhan muka para tokoh Quraisy yang terkaget-kaget mendengar dia sudah masuk Islam. Padahal saat itu Hamzah belum masuk Islam. Dia berkata seperti itu karena kemarahannya dan ketidaksukaannya pada perlakuan tokoh Quraisy terhadap keponakannya, Muhammad. Terbukti, kemudian Hamzah langsung menemui Rasulullah saw di rumahnya dan mengucapkan dua kalimat syahadat.

Umar ceritanya lain. Suatu hari Umar atas provokasi para tokoh Quraisy, marah dan hendak membunuh Rasulullah saw. Tetapi sebelum sampai di rumah Rasulullah saw, seorang sahabatnya mengabarkan bahwa adiknya serta menantunya telah masuk Islam. Merah muka Umar, dia kemudian mendatangi rumah adiknya. Dan betul saja, di rumah adiknya sedang ada pengajaran ayat-ayat Allah swt. Mereka tentu saja kaget dengan kedatangan Umar yang tiba-tiba. Umar kemudian merampas lembaran mushaf dan membacanya, hidayah Allah swt menyadarkannya, bahwa itu bukan tulisan biasa.

Umar kemudian mendatangi rumah Rasulullah saw tetapi dengan tujuan berbeda, yaitu untuk mengucapkan dua kalimat syahadat.

Ikhwah fillah, ana anggap episode ini menarik bukan hanya karena uniknya kedua sahabat ini masuk Islam, tetapi masuk Islam keduanya menjadi tonggak diawalinya dakwah jahriyah (dakwah terbuka). Ya, sebelum Hamzah dan Umar masuk Islam, Rasulullah saw dan kaum muslimin saat itu harus sembunyi untuk beribadah maupun menyampaikan wahyu. Dengan masuknya mereka berdua, kaum muslim merasa mendapat energi baru, karena keduanya dikenal selain ketokohannya di kalangan Quraisy juga terkenal keberanian dan kekuatannya.

Hikmah dari kisah ini adalah:
-          Kalau ada tokoh masyarakat yang selama ini berseberangan dengan dakwah kita, bahkan seolah ‘melawan’ dakwah kita, kewajiban kita adalah berdo’a, semoga Allah swt memberikan hidayah kepadanya.
-          Perlunya keberadaan tokoh yang ‘kuat’ dibarisan dakwah kita untuk memperkuat eksistensi dakwah.
-          


* _oiya, kalo anda berminat memiliki DVD Umar bin Khathab ini, bisa japri ana ya, wa.me/6285223852832_



1 komentar:

  1. Subhanallohu, Alloh memberi petunjuk kepada siapa saja yang dikehendakinya.......

    BalasHapus