Madinah
gempar. Fitnah keji terhadap keluarga Nabi saw merebak. Aisyah, istri Nabi saw
dituduh berselingkuh dengan Shafwan bin Muaththal. Tuduhan itu menemukan bukti:
Aisyah dan Shafwan ditemukan berjalan berduaan sepulang dari perang Bani
Musthaliq. Aisyah naik di atas unta. Shafwan yang menuntunnya. Begitulah fakta
yang terlihat. Tak ada yang bisa menyangkal bukti itu!
Lalu,
apa yang dilakukan Nabi saw mengatasi fitnah ini? Lembaran sejarah
mengajarkan
kepada kita, bagaimana beliau memberantas fenomena ini sampai
akarnya.
Sebuah sikap yang sangat perlu diteladani oleh kita dalam
memberikan
terapi atas peristiwa semacam ini. Ada tiga hal yang dilakukan
Nabi
saw: