Oleh : Cahyadi Takariawan
Maafkan saya jika judul di atas tampak
terlalu kasar dan vulgar. Kalimat itu terinspirasi oleh sebuah diskusi dengan
kader-kader dakwah dari Kulonprogo, yang menyatakan bahwa saat ini perangkat
tarbiyah sudah sangat canggih, namun justru terkesan menyulitkan dan tidak
praktis. Berbeda dengan zaman dulu saat para murabbi belum mengenal berbagai
sistem dan perangkat dalam manhaj tarbiyah, justru sangat PD membina dan
menghasilkan kader handal. Mengapa sekarang justru banyak yang tidak PD
membina, padahal perangkat sudah sangat lengkap?